Jakarta – Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu berbicara terkait penyelidikan di Kementerian Pertanian (Kementan), kementerian yang dipimpin Syahrul Yasin Limpo. Asep menyebutkan ada tiga klaster pada kasus ini.
“Karena rekan-rekan menanyakan hal ini, kami mungkin ingin memberikan sedikit clue bahwa di dalam penanganan lidik di perkara Kementan ini ada tiga klaster,” kata Asep, Senin (19/6/2023).
Asep mengatakan penyelidikan yang kini sedang ditangani adalah klaster pertama. Dia meminta publik bersabar agar seluruh kluster ini dapat ditangani.
“Yang ada sekarang, yang sedang ditangani baru kluster pertama. Jadi rekan-rekan mohon bersabar karena masih ada kluster kedua, ketiga,” katanya.
“Kami juga sudah mencatat dan berikan kami waktu untuk menggali kluster-kluster ini,” sambungnya.
Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo telah selesai menjalani permintaan keterangan terkait penyelidikan kasus dugaan korupsi di Kementan. Syahrul mengaku akan kooperatif.
“Hari ini saya memenuhi panggilan dari KPK yang selama ini dua kali sebelumnya telah dalam kegiatan terkait kegiatan negara dapat kerja, yang berakhir saya harus G20 dan banyak pertemuan yang harus dilakukan tetapi walaupun kegiatan sampai tanggal 27 berbagai kegiatan, tidak bisa diselesaikan 20 hari ini saya memenuhi panggilan itu secara baik alhamdulillah pemanggilan sudah jalan,” kata Syahrul di gedung KPK lama, Jakarta Selatan, Senin (19/6).
“Saya akan kooperatif dan siap hadir kapan pun dibutuhkan saya siap hadir,” tambahnya.
Selanjutnya, Syahrul menyebutkan KPK sudah profesional dalam penyelidikan ini. Dia mengatakan sudah menjawab berbagai pertanyaan yang diajukan.
“Saya kira apa yang dilakukan KPK sudah sesuai dengan SOP dan saya sudah jawab dengan apa yang saya bisa jawab,” ujarnya.
Sumber: Detik