Port Vila – Indonesia menghadirkan persembahan kesenian budaya dari provinsi bercorak Melanesia pada Indonesian Night yang dilaksanakan di Hotel Holiday Inn, Port Vila, Vanuatu (30/07). Dalam pagelaran mini selama kurang lebih 2 jam tersebut, tim kesenian dari Indonesia yang berasal dari Papua dan NTT menampilkan sejumlah lagu-lagu populer di kalangan masyarakat setempat.
Antusiasme masyarakat setempat yang hadir pada acara tersebut terlihat ketika mereka turut bergabung menarikan Tari Yospan yang dibawakan oleh para penari dari Kasbi Dance. Tarian yang membawa pesan persahabatan itu telah menciptakan keakraban dan kemeriahan acara.
Penyelenggaraan Indonesian Night dimaksudkan sebagai apresiasi atas undangan yang disampaikan kepada Indonesia dalam acara Melanesian Arts and Culture Festival (MACFEST) ke-7 tahun 2023 serta sambutan yang hangat dari masyarakat Vanuatu terhadap tim kesenian Indonesia.
Sebelumnya, tim kesenian Indonesia tersebut telah tampil di panggung MACFEST pada tanggal 26 Juli 2023 dengan menghadirkan Michael Jakarimilena –alumni Indonesia Idol 2004, Lala Suwages, Frans Sisir—finalis ketiga Asia’s Got Talent 2019, dan Boii Soasoa. Tampilan terbaik disajikan kepada publik festival sub-kawasan Melanesia tersebut melalui Tari Yospan dan lantunan berbagai lagu seperti Kawarine, Wayawai Windawe, Diru Diru Nina O, serta beberapa lagu lain yang dinyanyikan bersama dan berhasil menarik animo penonton.
Grup musik kampung, Leisplang yang berasal dari Maumere, NTT, juga turut hadir membawakan tarian Ikun B’eta dilanjutkan dengan lagu Sora (Song For Children) dan Gemu Fa Mi Re. Meski baru pertama kali melakukan debut pertunjukan di luar Indonesia, kelompok ini mampu tampil prima dan tidak kalah menarik bagi publik setempat.
MACFEST yang digelar ketujuh kalinya mulai 19 s.d. 31 Juli di Port Vila, Vanuatu ini merupakan forum budaya bagi negara-negara di sub kawasan Melanesia. Festival yang diselenggarakan oleh Melanesian Spearhead Group (MSG) bersama mitranya Vanuatu Kaljoral Senta (Vanuatu Cultural Center) ini diikuti oleh para seniman dari anggota MSG, di mana Indonesia menjadi associate member bersama negara-negara anggota lainnya seperti Fiji, Papua Nugini, Kepulauan Solomon, Vanuatu, dan anggota non-negara Front de Libération Nationale Kanak et Socialiste (FLNKS).
Undangan kepada Indonesia untuk berpartisipasi pada festival ini disampaikan secara khusus oleh Direktur Jenderal MSG saat bertemu dengan Menlu RI di Bali, 7 Desember 2022 lalu. Undangan tersebut juga ditegaskan kembali oleh Wakil Perdana Menteri Vanuatu kepada Menlu RI saat melakukan kunjungan kerja ke Jakarta bulan Juni 2023 lalu.
Kehadiran Indonesia pada MACFEST ini bukan merupakan kali pertama. Pada MACFEST ke-6 yang digelar di Honiara, Kepulauan Solomon, Juli 2018 silam, Indonesia juga diundang hadir memeriahkan acara dengan menampilkan 3 kelompok kesenian asal Provinsi Maluku, Nusa Tenggara, dan Papua sebagai perwakilan Melanesia dari Indonesia. Sambutan masyarakat setempat yang tak kalah hangat juga diberikan kepada para seniman Indonesia yang tampil pada festival tersebut.
Sumber : Kemlu