Jakarta, CNN Indonesia — Periodisasi sejarah adalah pengelompokan peristiwa-peristiwa sejarah yang menonjol dalam kronologi kemudian diurutkan berdasarkan waktu.
Periodisasi sejarah Indonesia diawali dengan masa prasejarah atau praaksara, lalu diakhiri dengan masa reformasi.
Setiap pengelompokan atau pembabakan memiliki cerita sejarahnya masing-masing. Lantas bagaimana urutan dan ceritanya?
Periodisasi Sejarah Indonesia
Berikut urutan periodisasi sejarah Indonesia yang dihimpun dari buku Rekonstruksi Sejarah Indonesia oleh Ridwan Saidi dan Chamal Hamid (2018) dan sumber lainnya.
1. Masa prasejarah
Masa atau zaman prasejarah tidak diketahui dengan pasti kapan mulanya. Namun zaman ini diperkirakan berakhir pada 400 masehi.
Selain dikenal dengan sebutan zaman prasejarah atau prakasara, zaman ini juga disebut sebagai zaman purba, yakni saat munculnya tanda kehidupan manusia termasuk bangsa Indonesia sampai mengenal tulisan.
2. Masa Hindu-Buddha
Hubungan perdagangan antara Indonesia dan India membuat budaya serta agama Hindu dan Buddha masuk di tengah-tengah masyarakat Indonesia.
Masa ini ditandai dengan munculnya kerajaan dengan yang menganut agama Hindu dan Buddha. Penemuan prasasti di Kutai Kalimantan Timur yang bertuliskan ‘400 M. Kutai’ merupakan kerajaan Hindu tertua di Indonesia.
3. Masa Islam
Masuknya Islam ke Indonesia perlahan menggantikan pengaruh Hindu-Buddha. Masa Islam bermula pada tahun 1500-1700. Perkiraan lainnya mengatakan agama Islam mulai muncul pada abad ke-7.
Pengaruh Islam kian meluas dengan tumbuhnya kerajaan-kerajaan bercorak Islam di Nusantara, seperti Samudra Pasai, Demak, dan Banjar.
4. Masa kolonialisme
Urutan periodisasi sejarah Indonesia berikutnya adalah masa kolonialisme. Indonesia pernah mengalami masa VOC atau yang biasa disebut kolonialisme dan imperialisme.
Periode ini berlangsung dari abad ke-18 setelah bangsa Barat berhasil menguasai kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia.
Masa VOC berlangsung selama 3,5 abad dan baru berakhir setelah Indonesia mencapai kemerdekaan tahun 1945.
5. Masa Pergerakan Nasional
Pada tahun 1908-1928 disebut sebagai periode atau masa Pergerakan Nasional. Pada zaman tersebut mulai muncul kesadaran nasional dan upaya memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia dalam ikatan kebangsaan.
Pada era ini, muncul juga para cendekiawan yang menjadi pelopor pergerakan nasional.
6. Masa penjajahan Hindia Belanda
Masa penjajahan Hindia Belanda berlangsung pada 1800-1942. Era ini ditandai dengan kembalinya Kerajaan Belanda mengambil alih wilayah Indonesia pasca-kebangkrutan VOC.
Hal inilah yang Hindia Belanda ingin merebut kembali wilayah Nusantara karena kekayaan rempah-rempah yang dimiliki.
7. Masa pendudukan Jepang
Pada 1942 Jepang menggantikan kedudukan Belanda setelah penandatanganan Perjanjian Kalijati. Selagi menduduki Indonesia, Jepang juga tengah terlibat dalam Perang Pasifik.
Salah satu tujuan mereka menguasai Indonesia adalah untuk mendapat kebutuhan perang. Kendati begitu, pada akhirnya Jepang memutuskan untuk menyerah tanpa syarat kepada Sekutu pada 14 Agustus 1945.
8. Masa kemerdekaan
Setelah Jepang kalah dari Sekutu dalam Perang Pasifik, Indonesia sesegera mungkin memproklamasikan kemerdekaannya, yakni pada 17 Agustus 1945.
Namun, meskipun sudah merdeka, Indonesia masih belum terbebas dari penjajahan Belanda. Hal ini karena Belanda masih melakukan Agresi Militer Belanda I pada 1947 dan Agresi Militer Belanda II pada 1949.
Lalu akhirnya, Belanda bersedia mengakui kedaulatan Indonesia pada 27 Desember 1949.
9. Masa Orde Baru
Periodisasi sejarah Indonesia berikutnya adalah masa Orde Baru yang dimulai pada 11 Maret 1966 dan berakhir di tahun 1998, seperti dikutip dari buku Bangkitnya Orde Baru oleh Husni Abdullah Mubarok.
Pada saat itu, Indonesia dalam kepemimpinan Soeharto. Istilah Orde Baru sendiri digunakan untuk membedakan periode ini dengan periode Indonesia sebelumnya
10. Masa reformasi
Era Reformasi Indonesia dimulai pada 1998, tepatnya saat Seoharto mengundurkan diri sebagai presiden Indonesia pada 21 Mei 1988.
Kemudian, wakil presiden kala itu, B.J. Habibie menggantikan Soeharto sebagai presiden Indonesia. Periode ini terbentuk oleh lingkungan sosial politik yang lebih terbuka.
Sumber : CNN