Home ยป Pentingnya Komunitas untuk Pembinaan Golf Indonesia
Indonesia News Sports

Pentingnya Komunitas untuk Pembinaan Golf Indonesia


Bogor – Komunitas golf memang menjamur di Indonesia saat ini. Oleh karenanya, komunitas diharapkan bisa ikut memajukan olahraga tersebut.

Hal itu dikatakan oleh Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Golf Indonesi (PB PGI) Japto Soerjosoemarno dalam pembukaan turnamen golf Privy Golf Point (PGP) 2nd Tournament 2023 di Bogor Raya Golf Club, Bogor, Jawa Barat, Kamis (31/8/2023).

Turnamen ini diperuntukkan untuk seluruh stakeholder dan juga komunitas golf yang ada di Jabodetabek. Sebab Privy tak hanya mengundang peserta dari internal mereka, tapi juga dari pemangku kepentingan digital, regulator, dan bisnis partner.

Turnamen semacam ini disebut bisa memberikan dampak positif untuk kemajuan golf Indonesia apabila digelar secara rutin. Apalagi ini jadi bukti bahwa perusahaan digital seperti Privy pun mampu menggelar turnamen secara profesional.

“Kalau saya lihat mulai dari pengelolaan sangat bagus dan pengaturan pertandingan tidak berantakan. Profesional banget. Bisa jadi contoh bagi perusahaan lain, klub-klub, pengcab untuk menggelar suatu turnamen,” ungkap Japto dalam rilis kepada detikSport.

Yapto berharap agar ke depannya turnamen ini bisa mengikutsertakan pegolf junior dan amatir nasional agar bisa menambah jam terbang, pengalaman dan melatih mental tanding.

“Saya berharap turnamen ke depan bisa memasukan satu atau dua flight untuk pegolf junior dan amatir. Agar mereka bisa menambah pengalaman, jam terbang dan mental bertanding,” Yaptop menambahkan,

CTO & Founder Privy, Guritno Adi Saputra, mengatakann gelaran PGP 2nd Tournament 2023 dalam rangka memberikan apresiasi kepada para pemangku kepentingan yang telah mendukung Privy sebagai perusahaan startup pertama dalam industri tanda tangan elektronik, sertifikat digital dan identitas digital.

Soal permintaan PB PGI untuk turut dalam pembinaan pegolf junior dan amatir, Guritno Adi mengatakan ide tersebut sangat baik. Pihaknya akan berkoordinasi dengan PGI untuk memasukkan pegolf junior dan amatir untuk meramaikan turnamen berikutnya.

“Kami menyambut baik permintaan PGI, karena kami memang ingin berkolaborasi dengan golfer-golfer junior, amatir dan pro. Ini mungkin bisa menjadi program juga di tahun depan,” imbuh Guritno Adi.

Turnamen ini diikuti klub dan komunitas golf seperti dari Insan Golf Jakarta, Mercedes Benz Owner Indonesia Golf, Notorious Golf Club, Kolega FHUI Golf Club, Golfer Indonesia Fakultas Teknik UI, Newbee Golfer Indonesia, Go Girls Golfer, 37GA dan Teladan Golf Club yang tergabung dalam Privy Golf Point Program beserta para rekanan perusahaan teknologi digital di Indonesia.

Para pegolf berlomba mengumpulkan poin melalui turnamen bulanan klub maupun komunitas yang didukung Privy untuk dapat mengikuti turnamen penutup Privy Golf Championship 2023 di akhir tahun nanti. Setiap pegolf yang berpartisipasi bisa melakukan reservasi dan memantau perolehan poin (livescore), serta hasil permainan pada aplikasi Privy.

Kegiatan PGP ini dijaga oleh wasit dan scorer yang tersertifikasi, sehingga dapat dipertanggung jawabkan keabsahannya. Setiap pemain, pengurus klub, serta panitia dan seluruh ekosistem golf yang terlibat, dapat dengan mudah dan cepat menandatangani dokumen terkait kebutuhan selama turnamen langsung dari dalam aplikasi Privy.

Sumber : Detik Sport

Translate