Home ยป Kemenag Luncurkan Program Pesantren untuk Kerukunan dan Kesejahteraan Indonesia
Agama Indonesia News

Kemenag Luncurkan Program Pesantren untuk Kerukunan dan Kesejahteraan Indonesia


Kementerian Agama (Kemenag) telah meluncurkan Program Perkasa (Pesantren untuk Kerukunan dan Kesejahteraan) Indonesia. Program ini pertama kali diperkenalkan di Pondok Pesantren KHAS Kempek, Cirebon, pada tanggal 12 Oktober 2023.

Perkasa Indonesia bertujuan untuk memberikan nilai tambah kepada pesantren dalam mendorong terciptanya masyarakat yang hidup rukun dan sejahtera. Plt Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren), Waryono Abdul Ghafur, menyatakan bahwa program ini sejalan dengan tujuan penyelenggaraan pesantren.

Menurut Pasal 3 Undang-Undang No. 18 Tahun 2019 tentang pesantren, salah satu tujuan penyelenggaraan pesantren adalah untuk mendorong terciptanya kerukunan hidup beragama serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang memiliki kapasitas untuk memenuhi kebutuhan pendidikan warga negara dan kesejahteraan sosial masyarakat.

“Program ini ingin menguatkan pesantren sebagai tonggak lembaga pendidikan yang mendorong kerukunan dan kesejahteraan,” ujar Waryono seperti dikutip dari laman Kemenag, Senin (16/10/2023).

“Pesantren dipilih karena sudah terbukti dalam sejarah menjadi lembaga yang bisa membuat kohesi sosial. Pesantren juga terbukti telah berkontribusi mensejahterakan masyarakat,” lanjutnya.

Waryono menjelaskan bahwa Perkasa Indonesia adalah inisiatif yang dia siapkan saat masih menjabat sebagai Direktur PD Pontren dalam Pelatihan Kepemimpinan Nasional 2 yang diadakan oleh LAN dan Balitbang Kemenag RI.

Dengan meluncurkan Perkasa Indonesia, kata Waryono, Kemenag akan memberikan fasilitas yang memadai kepada pesantren. Hal ini bertujuan untuk mendukung tujuan pesantren dalam membentuk individu yang unggul di berbagai bidang, yang moderat dan mencintai Tanah Air, serta membentuk perilaku yang mendorong terciptanya kerukunan hidup beragama dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang berdaya.

“Perkasa Indonesia juga bertujuan menjadikan pesantren sebagai institusi yang terbuka dan inklusif, sehingga dapat membantu pemerintah dalam membangun keberagamaan yang maslahat. Dengan itu, pesantren dapat membantu pemerintah dalam menjaga stabilitas dan keutuhan negara meski dalam keragaman,” imbuhnya.

Perkasa Indonesia akan diberlakukan mulai tahun 2024. Program ini akan diintegrasikan dengan program prioritas Menag Yaqut Cholil Qoumas, yaitu Kemandirian Pesantren.

“Kami akan siapkan berbagai pelatihan dan bantuan untuk penguatan SDM dan Kurikulum Pesantren,” tukas Waryono.

Sumber : Detik.com

Translate