Sebuah program yang baru-baru ini diluncurkan — yang didanai oleh Uni Eropa (UE) — untuk mendukung negara-negara di Asia Tengah terkait COVID-19 dan imunisasi rutin sedang berkembang pesat di Tajikistan. Anggota delegasi UE, bersama dengan perwakilan dari WHO dan Kementerian Kesehatan negara tersebut, mengunjungi gudang vaksin dan titik imunisasi di negara tersebut, dan membahas bagaimana program untuk memodernisasi pengawasan dan promosi imunisasi di wilayah tersebut mulai terbentuk.
Di Tajikistan, sebagian besar penduduk telah divaksinasi COVID-19, melindungi mereka dari penyakit serius. Selain itu, 3 vaksin tambahan telah dimasukkan ke dalam jadwal imunisasi nasional selama 5 tahun terakhir, yang akan berkontribusi pada penurunan yang signifikan dalam kejadian penyakit yang mengancam jiwa, seperti pneumonia dan meningitis. Terlepas dari pencapaian besar ini, masih ada kebutuhan untuk lebih memperkuat sistem imunisasi rutin negara.
Membangun sistem imunisasi yang tangguh merupakan hal yang kompleks, dan diperlukan keahlian teknis dari berbagai disiplin ilmu. Misalnya, memastikan keamanan dan keefektifan vaksin memerlukan kepatuhan pada proses yang cermat dan rantai dingin yang ketat. Di Tajikistan, ini berarti memastikan prosedur dan pedoman yang ketat diikuti sejak vaksin tiba di negara tersebut hingga diberikan.
Jadwal imunisasi nasional
Untuk mendemonstrasikan kerumitan dan ketelitian sistem imunisasi di Tajikistan, kunjungan dimulai di gudang vaksin nasional, tempat vaksin disimpan saat tiba di negara tersebut. Kondisi seperti suhu dan kelembaban terus dipantau di fasilitas ini. Vaksin ditangani dengan hati-hati sejak dikirim ke gudang regional dan distrik, hingga tiba di titik imunisasi seperti fasilitas perawatan kesehatan primer, tempat petugas kesehatan terlatih mengimunisasi penduduk.
Delegasi mengunjungi salah satu titik imunisasi di distrik Khuroson, di mana hampir setiap pagi para orang tua membawa anaknya untuk memastikan mereka menerima vaksinasi yang mereka butuhkan sesuai dengan jadwal imunisasi nasional, untuk melindungi mereka dari penyakit yang dapat dicegah.
“Vaksin menyelamatkan nyawa setiap hari. Inilah mengapa Uni Eropa mendukung Tajikistan untuk lebih memperkuat imunisasi. Dengan keahlian teknis dari WHO, kami yakin program baru ini akan mencapai kesehatan yang lebih baik bagi semua orang di Tajikistan,” kata Marc Buchmann, Kepala Bagian Kerjasama, Delegasi Uni Eropa ke Tajikistan.
Digitalisasi sistem
Kunjungan tersebut diselenggarakan sebagai bagian dari proyek 4 tahun yang didanai Uni Eropa di 5 negara Asia Tengah — Kazakhstan, Kyrgyzstan, Tajikistan, Turkmenistan, dan Uzbekistan — untuk memitigasi dampak pandemi COVID-19 dan memperkuat ketahanan kesehatan sistem. Imunisasi memainkan peran penting dalam hal ini. Dengan mendukung negara-negara Asia Tengah untuk mempromosikan dan mengirimkan vaksin secara aman kepada penduduk, penyakit menular dapat dicegah dan dikendalikan dengan lebih efektif.
UE menginvestasikan €10 juta ke dalam sistem imunisasi dan informasi kesehatan di Asia Tengah — memodernisasi lebih lanjut melalui digitalisasi dan meningkatkan ketersediaan data berkualitas baik, yang sangat penting untuk memastikan cakupan imunisasi yang tinggi setiap saat, tanpa meninggalkan siapa pun.
Sumber: reliefweb
